Tuesday 13 December 2011

Konsep Reaksi Redoks

Konsep reaksi redoks mengalami perkembangan sebagai berikut:

a. Konsep Klasik

Menurut konsep klasik, oksidasi adalah reaksi pengakapan oksigen sedang reduksi adalah proses pelepasan oksigen atau penangkapan hidrogen.

Atas dasar konsep ini jika dinyatakan bahwa seng mengalami oksidasi, berarti seng bereaksi dengan oksigen membentuk seng oksida dan reaksinya ditulis:

2Zn + O2 ® 2ZnO

b. Konsep bilangan Oksidasi

Pada perkembangan berikutnya orang mengenal konsep bilangan oksidasi. Sekarang marilah kita perhatikan reaksi oksidasi seng di atas dan kita terapkan konsep bilangan oksidasi atas reaksi tersebut:

2Zn + O2 ® 2ZnO

Bilangan oksidasi seng di ruas kiri = 0

Bilangan oksidasi seng di ruas kakan = +2

Jadi bilangan oksidasi seng naik.

Dari konsep awal bahwa pada reaksi tersebut seng mengalami oksidasi digabung dengan fakta bahwa bilangan oksidasi seng naik, maka dapat disimpulkan bahwa oksidasi adalah reaksi yang disertai naiknya bilangan oksidasi. Dengan pola pikir yang sama definisi reduksi adalah proses atau reaksi yang disertai dengan penurunan bilangan oksidasi.

c. Konsep elektron

Selanjutnya marilah kita lihat reaksi pelepasan elektron dari atom Na berikut:

Na ® Na+ + e

Jika kita amati bilangan oksidasinya dapat diketahui bahwa bilangan oksidasi Na di ruas kiri = 0 sedang di ruas kanan = +1. Jadi ternyata, reaksi pelepasan elektron disertai naiknya bilangan oksidasi, padahal telah diketahui bahwa naiknya bilangan oksidasi adalah peristiwa oksidasi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa oksidasi adalah peristiwa pelepasan elektron.

Dengan pola pikir yang sama, dapat dipasikan bahwa reduksi adalah peristiwa penangkapan elektron.

d. Oksidator dan reduktor

Dikenal istilah oksidator dan reduktor, yaitu sebagai berikut:

Zat yang mengalami reduksi disebut oksidator

Zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor

Dalam konsep klasik oksidator adalah zat melepas oksigen sedang rekduktor adalah zat yang menangkap oksigen.

Dalam konsep bilangan oksidasi oksidator adalah zat biloknya turun sedang rekduktor adalah zat yang biloknya naik.

Dalam konsep elektron oksidator adalah zat menangkap elektron sedang rekduktor adalah zat yang melepas elektron

Contoh Soal:

Dengan menggunakan konsep bilangan oksidasi, tentukan oksidator dan reduktor dari reaksi berikut:

Al + HCl ® AlCl3 + H2

Jawab:

Kita cari bilangan oksidasi masing-masing unsur peserta reaksi:

Bilok Al kiri = 0 kanan = +3

Bilok H kiri = +1 kanan = 0

Bilok Cl kiri = -1 kanan = -1

Jadi:

Yang biloknya turun atau oksidator adalah HCl

Yang biloknya naik atau reduktor adalah Al

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management