Tuesday, 13 December 2011

Konsep Reaksi Redoks

Konsep reaksi redoks mengalami perkembangan sebagai berikut: a. Konsep Klasik Menurut konsep klasik, oksidasi adalah reaksi pengakapan oksigen sedang reduksi adalah proses pelepasan oksigen atau penangkapan hidrogen. Atas dasar konsep ini jika dinyatakan bahwa seng mengalami oksidasi, berarti seng bereaksi dengan oksigen membentuk seng oksida dan reaksinya ditulis: 2Zn + O2 ® 2ZnO b. Konsep bilangan Oksidasi Pada perkembangan berikutnya orang mengenal konsep bilangan oksidasi. Sekarang marilah kita perhatikan reaksi oksidasi seng di atas dan kita terapkan konsep bilangan oksidasi atas reaksi tersebut: 2Zn + O2 ® 2ZnO Bilangan oksidasi seng di ruas kiri = 0 Bilangan oksidasi seng di ruas kakan = +2 Jadi bilangan oksidasi seng naik. ...

Hukum Gas Ideal

Gas merupakan satu dari tiga wujud zat dan walaupun wujud ini merupakan bagian tak terpisahkan dari studi kimia, bab ini terutama hanya akan membahas hubungan antara volume, temperatur dan tekanan baik dalam gas ideal maupun dalam gas nyata, dan teorikinetik molekular gas, dan tidak secara langsung kimia. Bahasan utamanya terutama tentang perubahan fisika, dan reaksi kimianya tidak didiskusikan. Namun, sifat fisik gas bergantung pada struktur molekul gasnya dan sifat kimia gas juga bergantung pada strukturnya. Perilaku gas yang ada sebagai molekul tunggal adalah contoh yang baik kebergantungan sifat makroskopik pada struktur mikroskopik.Sifat-sifat gas dapat dirangkumkan sebagai berikut.1. Gas bersifat transparan.2. Gas terdistribusi merata dalam ruang apapun bentuk ruangnya.3. Gas dalam ruang...

Sunday, 11 December 2011

Hukum Gay-Lussac

Hukum Gay Lussac Setelah lebih dari satu abad penemuan Boyle,ilmuwan mulai tertarik pada hubungan antara volume dan temperatur gas. Mungkin karena balon termal menjadi topik pembicaraan di kota waktu itu. Kimiawan Perancis Jacques Alexandre César Charles (1746-1823), seorang navigator balon yang terkenal pada waktu itu, mengenali bahwa, pada tekanan tetap, volume gas akan meningkat bila temperaturnya dinaikkan. Hubungan ini disebut dengan hukum Charles, walaupun datanya sebenarnya tidak kuantitatif. Gay-Lussac lah yang kemudian memplotkan volume gas terhadap temperatur dan mendapatkan garis lurus.Karena alasan ini hukum Charles sering dinamakan...

Hukum Proust

Hukum Perbandingan Tetap Proust Dalam kimia, hukum perbandingan tetap atau hukum Proust (diambil dari nama kimiawan Perancis Joseph Proust) adalah hukum yang menyatakan bahwa suatu senyawa kimia terdiri dari unsur-unsur dengan perbandingan massa yang selalu tepat sama. Dengan kata lain, setiap sampel suatu senyawa memiliki komposisi unsur-unsur yang tetap.Misalnya, air terdiri dari 8/9 massa oksigen dan 1/9 massa hidrogen. Bersama dengan hukum perbandingan berganda (hukum Dalton), hukum perbandingan tetap adalah hukum dasar stoikiometri. “Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu persenyawaan kimia selalu tetap.” Perbandingan tetap pertama...

Hukum Lavoisier

Hukum Kekekalan Massa Lavoisier Hukum kekekalan massa atau dikenal juga sebagai hukum Lomonosov-Lavoisier adalah suatu hukum yang menyatakan massa dari suatu sistem tertutup akan konstan meskipun terjadi berbagai macam proses di dalam sistem tersebut(dalam sistem tertutup Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama (tetap/konstan). Pernyataan yang umum digunakan untuk menyatakan hukum kekekalan massa adalah massa dapat berubah bentuk tetapi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan. Untuk suatu proses kimiawi di dalam suatu sistem tertutup, massa dari reaktan harus sama dengan massa produk. Hukum kekekalan massa diformulasikan oleh...

Hukum Boyle

Hukum Boyle Robert Boyle (25 Januari 1627 - 30 Desember 1691) adalah ahli fisika Inggris, pengarang, Bapak Ilmu Kimia, penemu hukum Boyle, penemu pompa hampa udara, penemu konsep atom, orang pertama di dunia yang membedakan unsur dari senyawa, asam dari alkali, orang pertama di dunia yang menemukan pentingnya udara bagi pernafasan, pembakaran, dan kehidupan, orang pertama di dunia yang menemukan bahwa suara tak dapat merambat di dalam tabung hampa. Boyle menekankan pentingnya eksperimen yang cermat bagi perkembangan ilmu. Ia membuat eksperimen dengan luas tentang proses pemanasan logam. Ia menemukan gejala penguapan dan pembekuan. Masa Belajar. Boyle lahir di Puri Limore di Propinsi Munster, Irlandia, pada tanggal 25 Januari 1627. Karena lahir di Irlandia, ia sering di sebut ahli fisika...

Pendahuluan Hukum Dasar Kimia

Pendahuluan Hukum Dasar Kimia Dalam ilmu kimia, stoikiometri (kadang disebut stoikiometri reaksi untuk membedakannya dari stoikiometri komposisi) adalah ilmu yang mempelajari dan menghitung hubungan kuantitatif dari reaktan dan produk dalam reaksi kimia (persamaan kimia). Kata ini berasal dari bahasa Yunani stoikheion (elemen) dan metriā (ukuran). Stoikiometri reaksi adalah penentuan perbandingan massa unsur-unsur dalam senyawa dalam pembentukan senyawanya. Pada perhitungan kimia secara stoikiometri, biasanya diperlukan hukum-hukum dasar ilmu kimia. Hukum kimia adalah hukum alam yang relevan dengan bidang kimia. Konsep paling fundamental dalam kimia adalah hukum konservasi massa, yang menyatakan bahwa tidakterjadi perubahan kuantitas materi sewaktu reaksi kimia biasa. Fisika modern...

Ikatan Logam

Ikatan Logam Ikatan logam adalah ikatan yang mungkin terbentuk antaratom logam. Ikatan logam mempunyai ciri khas tersendiri yang berbeda dengan ikatan ion dan yang lain. Atom logam cenderung melepaskan elektron bermuatan positif. Antarato logam dapat saling berikatan akibat gaya tarik menarik antara ion logam bermuatan positif dengan elektron valensi yang bermuatan negatif. Elektron elektron valensi tersebut dapat bergerak bebas di sela sela ruang antaratom dan membentuk suatu lautan elektron. Jadi, kristal logam terdiri atas kumpulan ion logam bermuatan positif di dalam lautan elektron yang mudah bergerak. Susunan atom dalam logam Berdasarkan hasil penelitian menggunakan Sinar X, logam logam dalam bentuk padatan mempunyai struktur lattice. Ahli kimia membayangkan struktur lattice tersusun...

Ikatan Kovalen Raksasa

Senyawa Kovalen Raksasa Senyawa Kovalen raksasa adalah senyawa kovalen yang memiliki struktur molekul cukup besar. Sifat senyawa kovalen raksasa sangat dipengaruhi oleh struktur molekulnya. Senyawa ini memiliki titik didih dan titik leleh yang sangat tinggi,sedangkan daya hantar dan kekerasanya sangat bervariasi. Contoh dari senyawa kovalen raksasa adalah gravit, intan dan silikon. Ikatan kovalen yang terbentuk pada senyawa senyawa ini sangat kiat sehingga intan dan silikon mempunyai sifat keras (grafit tetap rapuh). Sifat intan yang keras dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, misalnya alat bor dalam pertambangan minyak dan pemoting batu atau...

Ikatan Kovalen

Ikatan Kovalen Ikatan kovalen adalah ikatan yang terbentuk akibat adanya pemakaian bersama pasangan elektron.Ikatan yang terbentuk distabilkan oleh gaya tarik menarik antara elektron dan inti atom serta gaya tolak menolak antar inti atom. Pembentukan Ikatan Kovalen Umumnya ikatan kovalen dibentuk oleh atom atom nonlogam.Jika atom atom yang berikatan kovalen berasal dari atom sejenis, maka dinamakan molekul unsur. Dan molekul yang terbentuk dari ikatan kovalen atas atom atom yang berbeda dinamakan molekul senyawa. Pembentukan ikatan kovalen tunggal Ikatan kovalen tunggal merupakan ikatan kovalen yang melibatkan pemakaian bersama satu pasang elektron yang saling berikatan.Contohnya adalah ikatan dalam Cl2. Agar stabil atom Cl memerlukan 1 elektron tambahan. Cl2 tidak mungkin membentuk ikatan...

Ikatan Ion

Ikatan ion Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi akibat adanya serah terima elektron sehingga membentuk ion positif dan ion negatif yang konfigurasinya sama dengan gas mulia (oktet pada elektron valensinya).Ion positif dan ion negatif diikat oleh suatu gaya elektrostatik. Senyawa yang dihasilkan dinamakan senyawa ion. Pembentukan Ikatan Ion Umumnya ikatan ion terjadi antara atom logam yang cenderung melepaskan elektron dengan atom nonlogam yang cenderung menerima elektron. Contohnya,ikatan yang terjadi antara atom Na dan Cl. Na+ + Cl- → NaCl Dalam mencapai ksetabilanya ,atom Na akan melepaskan 1 elektron sehingga membentuk ion positif Na+ , sedangkan atom Cl akan menerima 1 elektron sehingga membentuk ion negatif Cl-. Jika Na dan Cl berikatan, keduanya akan melakukan serah terima...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management