Saturday, 10 December 2011

Perkembangan Sistem Periodik Unsur

Perkembangan Sistem Periodik Unsur

1. Pengelompokan Unsur Cara Lavoisier

Seorang Ilmuan Kimia Perancis ,Antonie Lavoisier,

pada tahun 1869 mendefinisikan unsur sebagai zat yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana.Dituangkan pada bukunya yang berjudul Traite Elementaire de Chimie. Lavoisier membuat 33 unsur kimia dan dikelompokkan menjadi gas, nonlogam,logam dan tanah.

Pengelompokan Unsur Kimia menurut Lavoisier

Gas

NonLogam

Logam

Tanah

Cahaya

Oksigen

Nitrogen

Hidrogen

Kalor

Sulfur

Fosfor

Karbon

Asam Borak

Asam Florida

Asam Klorida

Antimon

Arsen

Kobalt

Timah

Mangan

Molibdenum

Emas

Timbel

Seng

Raksa

Bismut

Tembaga

Besi

Nikel

Perak

Tungsen

Platina

Kapur

Magnesia

Barit

Alumina

Silika

2. Pengelompokan Unsur Cara Dobreiner

1817,Ilmuan Jerman,Johann Wolfgang Doberiner membuat pengelompokan unsur kimia.Cara Dobreiner mengelompokkan unsur berbeda dengan cara Lavoisier.Doberiner mengelompokkan setiap 3 unsur kimia yang sifatnya mirip menjadi 1 kelompok (triad) berdasarkan kenaikan berat atomnya.Hukum ini dikenal dengan Hukum Triad Dobereiner.

Gb. Triad Dobereiner

Akan tetapi kelemahan hukum triad adalah sejak ditemukanya unsur baru.Banyak unsur yang sifatnya mirip tetapi jumlahnya lebih dari tiga.Namun usaha Dobereiner tidak sia sia juga, karena ia mempelopori penyusunan tabel periodik berdasarkan berat.

3. Pengelompokan Unsur Cara Chancourtois (Telluric Spiral de Chancourtois)

1862, Alexander Beguyer de Chancourtois mengelompokkan unsur unsur kimia berdasarkan berat atom. Unsur unsur kimia disusun membentuk spiral. Pada Triad Dobereiner, unsur unsur yang sifatnya mirip terletak pada kolom yang sama.Perbedaan berat atom unsur unsur yang mirip adalah 16.Misalnya, Lithium dan natrium.Secara matematika,penyusunan ketiga unsur kimia tersebut dapat dirumuskan dengan persamaan :

Berat atom = 7 + 16n

n = urutan unsur

4. Pengelompokan Unsur Cara Newlands (Hukum Oktaf)

John Alexander Reina Newlands adalah seorang kimiawan Inggris. Newlands dikenal karena idenya tentang pengelompokan unsur unsur kimia yang dikenal dengan nama teori oktaf.

Newlands mengelompokkan unsur unsur kimia berdasarkan berat atom. Newlands megelompokkan unsur unsur kimia berdasarkan kenaikan berat atom.Newlands menemukan hubungan antara sifat unsur dan kenaikan berat atom. Sifat sifat unsur akan berulang pada unsur kedelapan.Sehingga unsur kedelapan memiliki sifat yang sama dengan unsur pertama. Berikut adalah tabel periodik unsur kimia yang disusun newlands.

Penyusunan unsur unsur berdasarkan hukum Oktaf Newlands

Sebagai contoh,lithium (Li) unsur kedua akan memiliki kemiripan sifat dengan natrium (Na) unsur yang kesembilan.Adapun natrium memiliki kemiripan sifat dengan Kalium (K) unsur yang keenambelas.Perhatikan bahwa unsur unsur yang sifatnya mirip terulang setiap kelipatan 8.

Tidak semua unsur disusun berdasarkan kenaikan berat atom.Newlands menukar posisi Zn dan Y karena Y lebih mirip dengan Be.Demikian juga Ce/La dan Zr,U dan Sn,Te dan I, serta Tl, Pb, Th, Hg, Bi dan Os.

Kelemahan Hukum oktaf Newlands adalah berlaku untuk 17 unsur pertama yaitu hidrogen hingga kalsium.Selain itu hukum oktaf juga tidak menyediakan tempat untuk unsur unsur yang baru ditemukan.Namun demikian, upaya Nuewlands patut dihargai karena ia yang pertama kali menunjukkan bahwa unsur unsur kimia bersifat periodik.

Perkembangan tabel Periodik

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management